About

Thursday 9 March 2017

FUNGSI HATI



              
FUNGSI HATI:

- Menyaring dan mengeluarkan racun tubuh
- Tempat sintesa berbagai protein
- Mengatur sirkulasi hormon tertentu (estrogen)
- Membantu empedu mengeluarkan cairan empedu
- Membentuk sel-sel darah merah
- Menghasilkan zat yang berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah
- Merupakan regulator hampir semua metabolisme tubuh, seperti metabolisme
  karbohidrat, protein dan lemak.
-Dll

ZAT-ZAT YANG DIHASILKAN HATI:

- SGOT
- SGPT
- Gamma GT
- Alkali fosfatase
- Bilirubin
- Cholinesterase
- Dll.

SGPT (SERUM GLUTAMIC PYRUVATE TRANSFERASE) dan SGOT (SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSFERASE)

-          Adalah enzim-enzim yang terdapat dalam sel hati
-          SGPT lebih menggambarkan fungsi hati seseorang
-          Sedangkan SGOT selain diproduksi di hati, diproduksi juga di otot dan otot jantung

MENINGKAT KARENA:

-          Terganggu oleh virus (Hepatitis)
-          Zat-zat kimia tertentu
-          Alkohol
-          Kelelahan kronis
-          Fatty liver (Perlemakan hati) - Overweight/Obesitas
-          Cedera otot
-          Efek obat tertentu
-          Sumbatan empedu
-          Penyakit non liver: kelainan tiroid, autoimun, tifus, DHF.
-          dll.


PENANGANAN

-          Tergantung penyebab


GAMMA GLUTAMYL TRANSFERASE (GAMMA GT)

Adalah: Enzim yang ditemukan di dalam hati dan ginjal

MENINGKAT KARENA:

-          Alkohol dan obat obatan tertentu (barbiturat, fenitoin, dll)
-          Penyakit hati (kanker hati, hepatitis, sirosis, dll0
-          Penyakit jantung (CHF, infark)
-          Penyakit ginjal
-          Diabetes
-          Radang pankreas
-          Dll.



ALKALI FOSFATASE

Adalah: Enzim yang dapat ditemukan diberbagai organ tubuh, terutama terdapat di hati, tulang dan plasenta.
Berfungsi untuk memindahkan gugus fosfat.

MENINGKAT PADA

-          Sakit liver (Hepatitis, sirosis, cholestasis)
-          Sakit ginjal (Gagal ginjal, gangguan saluran urine)
-          Penyakit tulang (Fraktur tulang, osteomalacia)
-          Gastrointestinal (Ulkus peptikum, pankreatitis akut)
-          Kelainan endokrin (Diabetes, hipertiroid)

HEPATITIS B

HBsAg (Hepaptitis B surface antigen)

Adalah: Penanda seseorang terinfeksi virus hepatitis B.
Bila Positif atau reaktif, dilanjutkan dengan pemeriksaan HbeAg

HbeAg adalah: Penanda yang menunjukkan peluang seseorang yang terinfeksi virus Hepatitis B untuk menularkan keorang lain.

PENYEBAB: Virus Hepatitis B

CARA PENULARAN

-          Kontak seksual
-          Jarum suntik yang bergantian
-          Dari ibu ke bayi saat melahirkan
-          Alat cukur, jarum tindik, jarum tatto, dll.

 PENCEGAHAN

-          Vaksinasi Hepatitis B


HEPATITIS A

PENYEBAB : Virus hepatitis A

CARA PENULARAN:

Makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja pengidap virus hepatitis A

Faktor resiko yang dapat meningkatkan penyebaran virus hepatitis A:
-          Sanitasi yang buruk
-          Kontak langsung dengan pengidap
-          Berbagi jarum suntik
-          Berhubungan sex dengan pengidap
-          Bekerja diarea yang berhubungan dengan kotoran / selokan

PENCEGAHAN

-          Menjaga kebersihan
-          Vaksinasi


HEPATITIS C

PENYEBAB: Virus Hepatitis B

CARA PENULARAN:

-          Jarum suntik, jarum tato
-          Sikat gigi, gunting kuku
-          Hubungan sex

TIDAK MENULAR MELALUI:

-          Makanan/minuman
-          ASI
-          Bersentuhan, bersalaman, berpelukan

PENCEGAHAN

-          Tidak menggunakan barang-barang yang berpotensi menyebabkan penularan
-          Tidak ada vaksin





No comments: