About

Thursday 9 March 2017

PERSIAPAN PRA MEDICAL CHECK UP

   
UMUM
Puasa : 10 – 12 jam.
Untuk Pemeriksaan laboratorium seperti, kadar gula darah, kolesterol,  dll.

          Untuk tindakan diagnostik, seperti: USG.
         HANYA boleh minum air putih saja.
         Untuk sample darah dan urine diambil dilokasi pelaksanaan Medical Check Up
         Bahan tinja (feses) dapat diambil pagi hari dirumah pada saat hari pemeriksaan  (wadah dari petugas)
        Untuk hasil optimal, 3 hari sebelum Medical Check Up disarankan istirahat cukup, tidak melakukan latihan atau olah raga berat 
        Minum air kurang lebih 2 liter atau 8 gelas/hari
        Untuk pemeriksaan radiologi (Rontgen), tidak diperkenankan memakai perhiasan (kalung dan logam).
      HINDARI pemakaian obat dipagi hari sebelum pemeriksaan, kecuali atas anjuran dokter. Apabila terdapat obat-obatan yang masih dikonsumsi harap memberikan keterangan kepada petugas Medical Check Up.



   KHUSUS WANITA
       - Pelaksanaan Medical Check Up sebaiknya pada hari 7 setelah hari terakhir haid
       - Beritahu petugas Medical  Check Up jika sedang atau curiga hamil (terlambat haid)-      tidak boleh melakukan pemeriksaan rontgen.

       PAPSMEAR/THIN PREP

      -  Tidak melakukan hubungan seksual 48  jam sebelum tes dilakukan
       - Sebaiknya dilakukan pada saat tidak sedang menstruasi (7 hari setelah hari terakhir    menstruasi)
      -  Jangan menggunakan pembasuh antiseptik atau sabun antiseptik di sekitar vagina  selama 48 jam sebelum tes.

       Tujuan:
       Untuk mengidentifikasi perubahan sel yang disebabkan oleh virus, sehingga dapat mendeteksi secara dini akan kemungkinan adanya sel kanker sehingga pengobatan dapat dilakukan sebelum virus menyebar dan menjadi masalah besar.
       Penyebanya adalah HPV (Human papilloma virus) – hubungan sex


MAMMOGRAPHY/USG PAYUDARA
Tujuan:
Untuk mendeteksi tumor  atau kanker payudara
Persiapan:
- Jangan menggunakan deodoran, bedak atau lotion diketiak atau payudara
  saat pemeriksaan.
- Paling baik dilakukan dalam waktu 1 minggu setelah selesai haid, pada saat
  payudara tidak terasa kencang


PEMERIKSAAN MATA

Kontak lens harus dilepaskan
Membawa kacamata bila memakai kacamata



AUDIOMETRI / TES PENDENGARAN
Adalah: Pemeriksaan untuk menentukan jenis dan derajat ketulian
Jenis ketulian:
1.Tuli konduktif
2.Tuli Syaraf
Derajat ketulian:
1. Ringan
2. Sedang
3. Berat
Tujuan: Untuk mengetahui adanya penurunan pendengaran sebelum gangguan tersebut          dirasakan jelas oleh pekerja
Persiapan:
-Dilakukan diruangan kedap suara
-Nyaman, tidak ada suara, penerangan cukup
-Lepaskan segala asesoris ditelinga-anting, alat bantu dengar, dll.
-Pastikan telinga bersih dari kotoran 


SPIROMETRI

  Adalah:  Tes yang membantu mendiagnosa berbagai kondisi paru seperti:        obstruksi/sumbatan paru, asma, fibrosis, dll.
                  Untuk memonitor  kinerja paru
                  Memonitor respon terhadap perawatan yang sedang dilakukan
                  dll

  Persiapan:
Ruangan nyaman
Tidak merokok sebelum pemeriksaan, minimal 2 jam
Tidak makan terlalu kenyang
Tidak berpakaian ketat
Tidak minum obat pelega pernafasan 


EKG (ELEKTRO KARDIO GRAM):
Adalah : Pemeriksaan aktifitas elektrik jantung
Tujuan :
 Untuk menemukan kelainan seperti:
- Gangguan irama jantung (disritmia)
- Pembesaran atrium atau ventrikel (dinding jantung)
- Iskemik atau infark miokard
- Gangguan elektrolit
- Infeksi lapisan jantung (perikrditis)
- Penilaian fungsi pacu jantung
-
 Persiapan:
- Posisi berbaring
- Tenang, tidak mengobrol dan tidak batuk
- Melepaskan asesories yang terbuat dari logam
- Jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung caffein


TREADMILL TEST atau EXERCISE STRESS TEST
Adalah: Tes diagnostik kardiovaskuler untuk menentukan seberapa baik jantung bekerja dan merespon stress eksternal.
Tujuan:
-Mendeteksi kelainan irama jantung
-Menentukan apakah  aliran darah ke jantung cukup atau tidak
-Mengevaluasi kondisi jantung setelah menderita penyakit jantung/dalam pengobatan

Tes ini berguna untuk:
-Diduga memiliki masalah  kardiovaskular karena timbulnya beberapa gejala, seperti: sakit dada, kesulitan bernafas/sesak, detak jantung yang tidak teratur
-Memiliki riwayat dalam keluarga penyakit jantung
-Perokok lama/perokok berat
-Memiliki hipertensi, hiperkolesterol, diabetes
-
Persiapan:
-Dianjurkan dalam kondisi puasa atau 2-3 jam setelah makan ( agar tidak mual)
-Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu khusus untuk latihan/olah raga









No comments: